Minggu, 20 Maret 2016

KONSEP PEMROGRAMAN

RANGKUMAN TUGAS 1-14 KONSEP PEMROGRAMAN

PROGRAM VOKASI

LANANG PANGESTU

1506761034



Tugas Sesi 1

Pada pertemuan 1, kami membahas tentang kelebihan dan kekurangan C# dengan VB

Kelebihan C# :
Flexible: C# program dapat di eksekusi di mesin computer sendiri atau di transmiskan melalu web dan di eksekusi di computer lainnya
Powerful: C# memiliki sekumpulan perintah yang sama dengan C++ yang kaya akan fitur yang lengkap tetapi dengan gaya bahasa yang lebih diperhalus sehingga memudahkan penggunanya
Easier to use: C# memodifikasi perintah yang sepenuhnya sama dengan C++ dan memberitahu dimana letak kesalahan kita bila ada kesalahan dalam aplikasi , hal ini dapat mengurangi waktu kita dalam mencari error
Visually oriented: The .NET library code yang digunakan oleh C#
menyediakan bantuan yang dibutuhkan untuk membuat tampilan yang complicated dengan frames, dropdown , tabbed windows, group button , scroll bar , background image , dan lainnya
Secure: semua bahasa pemprograman yg digunakan untuk kebutuhan internet mesti memiliki security yg benar-benar aman untuk menghindari aksi kejahatan dari pihak lain seperti hacker , C# memiliki segudang fitur untuk menanganinya
Memory management lebih mudah karena adanya garbage collector, yg membebaskan memory scr otomatis shg dapat mencegah memory leak
Type safe, konversi implisit dari tipe data hanya mensupport turunan dan operasi dari tipe data yg melebar (misal dari int ke long, kalo int ke short tidak bisa) dan ini dideteksi pas compile.
Banyak fungsi yang tersedia di Base Class Library .NET Framework
.NET Framework berkembang cepat dan semakin banyak fitur yg membuat produktivitas kita bertambah, misal:linq.
Untuk pengembangan aplikasi bisnis/umum atau enterprise, penggunaan C# akan lebih produktif daripada bila menggunakan C++. Bahasa C# masih merupakan turunan dari bahasa C, tetapi seolah2 dibuat lebih mudah dan produktif seperti Visaul Basic dengan tetap mempertahankan fleksibilitas dan “power” dari bahasa C.
Kekurangan C# :
Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai
Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.



Kelebihan VB:
1. Bahasa yang sederhana. Banyak hal yang mungkin sulit dilakukan jika kita menggunakan bahasa pemrograman lainnya, akan dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan Visual basic.
2. Karena Visual basic sangat populer, maka sangat banyak sumber-sumber yang dapat kita gunakan untuk belajar dan mengembangkan kemampuan kau baik berupa buku, web site dll.
3. Kita bisa memperoleh banyak tools baik gratis maupun tidak di Internet yang akan sangat membantu menghemat waktu kita dalam pemrograman.
Kelemahan VB:
1. Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang powerful, tetapi sebenarnya tidak terlalu bagus untuk membuat game-game yang benar-benar memuaskan.
2. Lebih lambat dibandingkan bahasa pemrograman lain.


Jika dilihat dari peluang bisnisnya maka pengguna C# memiliki peluang bisnis lebih besar dikarenakan butuh skill yang cukup untuk mengerti dan mengolah program dengan C#, dan orang yang bisa menggunakan C# pastinya ia dapat menggunakan Visual Basic.


Tugas Sesi 2



Pada Pertemuan kedua, kami membahasa tentang pembuatan form sederhana dan merubah icon serta menggunakan tollbox seperti button, textbox, dan lain-lain. Pada pertemuan 2 kami juga mempelajari perbedaan antara C# dengan VB.










Tugas Sesi 3





Pada pertemuan 3 saya membuat video tentang cara instalasi Microsoft Visual Studio pada Windows 10, video diatas mrupakan hasil rekaman saya menggunakan Camtasia.


Tugas Sesi 4

Pada pertemuan 4, kami membuat program menggunakan Console Application yang contoh pembuatannya sudah diberikan video didalam Scele.ui.ac.id, berikut adalah source codenya

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Threading.Tasks;

namespace Tugas_sesi_4
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            int countOfBooks = 1;
            string myName = "Lanang";
            bool IsCompatible = true;
            string number = "2";
            int numberConverted = Convert.ToInt32(number);

            Console.WriteLine(countOfBooks);
            Console.WriteLine(myName);
            Console.WriteLine(IsCompatible);
            Console.WriteLine(number);
            Console.WriteLine(numberConverted);
        }
    }
}


Tugas Sesi 5

Pada pertemuan 5, kami membuatprogram dengan Error Handling yaitu notifikasi peringatan apabila string yang dimasukkan ke dalam program yang dibuat tidak tersedia sehingga untuk mencegah terjadinya error dibuatlah notifikasi tersebut yang disebut Error Handling, berikut Source Code dan gambar programnya



using System;
using System.Collections.Generic;
using System.ComponentModel;
using System.Data;
using System.Drawing;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Threading.Tasks;
using System.Windows.Forms;

namespace Tugas_Sesi_5_Lanang_Pangestu_1506761034
{
    public partial class Form1 : Form
    {
        public Form1()
        {
            InitializeComponent();
        }

        private void button2_Click(object sender, EventArgs e)
        {
            try
            {
                string a, b;
                int hasil;
                a = textBox1.Text;
                b = textBox2.Text;
                hasil = Convert.ToInt32(a) + Convert.ToInt32(b);
                textBox3.Text = hasil.ToString();
            }
            catch
            {
                MessageBox.Show("String yang anda masukkan salah");
            }
        }

        private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
        {
            textBox1.Text = "";
            textBox2.Text = "";
            textBox3.Text = "";
            textBox1.Focus();
        }
    }
}


Tugas Sesi 6

Pada sesi 6 ini kami kembali membuat program dari Console Application dengan membuat Array berikut adalah source codenya

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Threading.Tasks;

namespace Tugas_Sesi_6_Lanang_Pangestu_1506761034
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            int[] myInts = { 5, 10, 15 };
            bool[][] myBools = new bool[2][];
            myBools[0] = new bool[2];
            myBools[1] = new bool[1];
            double[,] myDoubles = new double[2, 2];
            string[] myStrings = new string[3];

            Console.WriteLine("myInts[0]: {0}, myInts[1]: {1}, myInts[2]: {2}", myInts[0], myInts[1], myInts[2]);

            myBools[0][0] = true;
            myBools[0][1] = false;
            myBools[1][0] = true;
            Console.WriteLine("myBools[0][0]: {0}, myBools[1][0]: {1}", myBools[0][0], myBools[1][0]);

            myDoubles[0, 0] = 3.147;
            myDoubles[0, 1] = 7.157;
            myDoubles[1, 1] = 2.117;
            myDoubles[1, 0] = 56.00138917;
            Console.WriteLine("myDoubles[0, 0]: {0}, myDoubles[1, 0]: {1}", myDoubles[0, 0], myDoubles[1, 0]);

            myStrings[0] = "Andi";
            myStrings[1] = "Budi";
            myStrings[2] = "Reza";
            Console.WriteLine("myStrings[0]: {0}, myStrings[1]: {1}, myStrings[2]");
        }
    }
}


Tugas Sesi 7


Source:https://www.youtube.com/watch?v=tODAQkMhiSA

Pada sesi 7 ini kami mendownload Video dari youtube.com tentang Sequential Search pada form yang dibuat, maksudnya adalah jadi program yang kami buat akan menunjukkan posisi berapa angka yang terdaftar didalam program tersebut, berikut adalah source codenya dan videonya



using System;
using System.Collections.Generic;
using System.ComponentModel;
using System.Data;
using System.Drawing;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Threading.Tasks;
using System.Windows.Forms;

namespace Tugas_Sesi_7_Lanang_Pangestu_1506761034
{
    public partial class Form1 : Form
    {
        int[] intArray = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 };

        public Form1()
        {
            InitializeComponent();
        }

        private void cmdFind_Click(object sender, EventArgs e)
        {
            int Number = (Convert.ToInt16(txtNumber.Text));
            int Element = -1;

            // Match every value against number

            for (int i = 0; i < intArray.Length; i++)
            {

                // If match (asumming no doubles)
                // Messagebox index number in array to me
                // and end the loop
                if (Number == intArray[i])
                {
                    Element = intArray[i];
                    i = intArray.Length;
                }

            }

            if (Element == -1)
            {
                MessageBox.Show("Sorry, that number was not found");

            }
            else
            MessageBox.Show("The element you are searching for, is in position" + Element);

            // If there is no match
            // Continue searching
       
        }
    }
}

Tugas Sesi 9



Tugas Sesi 10
ABSTRAKSI

Tuntutan pelayanan informasi  untuk pasien di suatu rumah sakit semakin meningkat, pelayanan ini meliputi kemudahan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan oleh pasien dan kemudahan dalam berbagai tindakan seperti mendaftar untuk konsultasi dengan dokter atau berobat jalan. Untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada pasien dalam hal pelayanan akses data dan informasi diperlukan adanya suatu wadah yang dapat memberikan layanan yang lebih baik, oleh karena itu sistem pelayanan informasi secara online ini dibuat. Dengan adanya layanan informasi dan pendaftaran secara online ini, kegiatan mengantre dan menunggu giliran konsultasi dengan dokter yang menghabiskan banyak waktu dapat dihindari, karena program dapat mengatur jadwal sedemikian rupa sehingga pasien dapat datang sesuai jadwal yang telah di tentukan oleh program. Selain itu seorang dokter dapat mengakses data rekap medis seorang pasien yang sebelumnya ditangani oleh dokter yang berbeda namun masih dalam lingkungan rumah sakit tersebut. Program ini menggunkan Database Management System berbasis internet yang terintegrasi. Dengan adanya program ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pasien rumah sakit.

Kata kunci : Informasi, Online, Database Manajemen Sistem


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Kebutuhan informasi dewasa ini semakin meningkat, kemudahan dalam mengakses informasi mutlak diperlukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen yang membutuhkan. Tuntutan pelayanan informasi dan pengelolahan informasi secara terintegrasi menjadi sangat penting di setiap lembaga, termasuk di suatu rumah sakit.
Pengolahan data secara tradisional menjadi tidak efektif karena semakain banyak data yang harus diolah dan tuntutan dalam kemudahan mengakses suatu data atau informasi yang dibutuhkan.
Tuntutan kemudahan dalam pelayanan informasi pada rumah sakit semakin meningkat, seperti kemudahan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan oleh pasien dan kemudahan dalam berbagai tindakan lainnya seperti pendaftaran rawat jalan, cek up maupun konsultasi yang memerlukan pengolahan data lebih baik.
Pelayanan informasi secara online mulai diminati banyak pihak, karena dapat meningkatkan pelayanan informasi yang lebih baik di mana informasi dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja tanpa terbatas ruang dan waktu.
Saat ini sudah banyak aplikasi dan bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi atau halaman pelayanan informasi secara online. PHP MySql adalah salah satu aplikasi yang umum digunakan untuk membuat suatu halaman. PHP dan SQL banyak digunakan karena bahasa pemrograman ini bersifat open source dan dapat diaplikasikan dengan bahasa pemrograman lainnya yang menunjang desain user interface yang bagus dan user friendly.
Dilatar belakangi kasus diatas, diperlukan suatu sistem aplikasi yang mendukung kegiatan rumah sakit dalam penanganan data pasien yang bertujuan untuk mempermudah pengaksesan informasi dan mengefisiensikan waktu pada saat penanganan data pasien.
Pengolahan data secara modern mutlak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan pengolahan data yang lebih baik dan kemudahan pengaksesan data yang lebih cepat. Hal ini sangat menguntungkan karena dapat menguruangi data rangkap dan memudahkan dalam pencarian data.
Atas dasar di atas pula aplikasi pelayanan data online ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan untuk mengelola databasenya digunakan bahasa pemrograman SQL, serta beberapa aplikasi seperti AJAX, CSS dan HTML untuk menunjang user interface yang user friendly. Untuk menunjang penggunaan bahasa pemrograman PHP dan SQL digunakan server lokal XAMPP.

1.2  Rumusan Masalah
Dari penjelasan diatas dapat diambil suatu perumusan masalah yaitu :
  1. Bagaimana memberikan pelayanan informasi data pasien kepada pasien secara cepat dan mudah.
  2. Bagaimana memberikan kemudahan kepada pasien agar pasien dapat mendaftar secara cepat tanpa mengantri.
  3. Bagaimana memberikan kemudahan kepada dokter untuk melihat rekap medis pasien secara mudah.
  4. Otomatisasi pengolahan database.

1.3  Tujuan
Membuat Sistem aplikasi data pasien pada rumah sakit secara terintegrasi dan online serta mengotomatisasi pengolahan database untuk memudahkan dalam pelayanan informasi dan layanan penjadwalan konsultasi yang dibutuhkan oleh pasien, sehingga pengaksesan informasi dan penjadwalan konsultasi lebih efisien dan fleksible,

1.4  Batasan Masalah
Ruang lingkup aplikasi ini hanya pada pembuatan aplikasi pendaftaran secara online untuk penjadwalan konsultasi dengan dokter atau berobat jalan, pelayanan informasi rekam medis pasien dan pengolahan database yang berhubungan dengan pasien, seperti kunjungan pasien, biodata pasein dan data rekam medis pasien.

1.5  Metode Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah :
  1. Tahap pertama dilakukan Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap Sistem Informasi pelayanan pasien secara manual yang diterapkan pada Rumah Sakit Misi.
  2.  Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan dan mengidentifikasi segala permasalahan yang timbul karena  diterapkannya Sistem Informasi pelayanan pasien secara manual.
  3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
  4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik, setelah mempelajari dan menganalisis system yang sedang berjalan dan mengidentifikasi masalah yang timbul selanjutnya dipilih solusi pemecahan masalah yang baik.
  5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) ynag akan dipakai pada system baru.
  6. Merancang sistem informasi baru, merancang input, outpun database dan hal-hal lain yang dibutuhkan.
  7. Membangun sistem informasi baru
  8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
  9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan.

  1. TINJAUAN PUSTAKA

2.1.1        Pengertian Rumah Sakit
Rumah sakit adalah suatu organisasi yang meliputi tenaga medis profesional yang terorganisir serta adanya sarana kedokteran yang permanen dalam menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien. Rumah sakit juga diartikan sebagai tempat dimana orang sakit mencari dan menerima pelayanan kedokteran serta tempat dimana pendidikan klinik untuk mahasiswa kedokteran, perawat dan berbagai tenaga profesi kedokteran lainnya.

2.1.2        Evaluasi Sistem Lama
Pelayanan untuk konsultasi atau berobat jalan dilakukan dengancara manual yaitu pertama-tama pasien datang ke rumah sakit dan mendaftarkan diri di poliklinik yang dituju, proses pendataannyapun masih manual, selanjutnya pasien menunggu giliran untuk konsultasi dengan dokter.
Sistem pengolahan data yang lama menggunakan cara manual juga, di mana pemrosesan data dilakukan dengan cara pembukuan manual kemudian data tersebut akan disimpan dalam bentuk arsip per periode bulan. Hal ini sangat tidak efektif dan menghabiskan banyak kertas karena data masih berupa fisik. Dari segi fisik keamanan data sangat rentan akan kerusakan karena hal-hal yang tidak terduga misalnya:kebocoran, kebakaran, dan pencurian. Dilihat dari sisii keamanan pengolahan data arsip manual ini sangat riskan akan pengaksesan data oleh orang yang tidak berwenang dan tidak bertanggung jawab.

2.2     Xampp
Bagian penting XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya
·         XAMPP Control Panel Aplication berfungsi mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti mengaktifkan layanan (start) dan menghentikan (stop) layanan. Tampilan control panel Xampp dapat dilihat pada gambar 2.1.
·         htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan. Di Windows, folder ini berada di C:/xampp
·         phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola database.






Gambar 2.1 Control Panel XAMPP

Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP. Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

MySQL merupakan aplikasi database server. SQL merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk mengelola database.

2.3     PHP
PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML yang dibuat oleh Rasmus Lerdorf. Sebagian besar sintaks mirip  dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web  menulis halaman web dinamik dengan cepat.

2.4     Cascading Style Sheets (CSS)
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi.
2.5     Asynchronous JavaScript And XML (AJAX)
Asynchronous JavaScript And XML (Ajax), adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability. Ajax merupakan kombinasi dari XHTML (atau HTML) dan CSS untuk bahasa mark up dan tampilan DOM yang diakses dengan client side scripting language, khususnya implementasi ECMAScript seperti JavaScript dan JScript, untuk menampilkan secara dinamis dan berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan Objek XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data asinkronus dengan web server.
Pada beberapa framework dan kasus Ajax, objek IFrame lebih dipilih daripada XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server. XML umumnya digunakan sebagai format untuk pengiriman data, walaupun format lain juga memungkinkan, seperti HTML,plain text, JSON dan EBML. Seperti halnya DHTML, LAMP, atau SPA, Ajax bukanlah teknologi spesifik, melainkan merupakan gabungan dari teknologi yang dipakai bersamaan. Bahkan, teknologi turunan/komposit yang berdasarkan Ajax, seperti AFLAX sudah mulai bermunculan.


















BAB II
PEMBAHASAN

3.1 Metode Pengembangan Sistem
Pengembangan system informasi pelayanan informasi dan pendaftaran secara online di Rumah Sakit Misi ini dibuat dengan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle). Metode SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi: tahap perencanaan, tahap analisis, tahap perancangan system, tahap evaluasi, tahap implementasi system dan pemeliharaan system.

 3.2 Tahap Perencanaan
Sistem informasi berbasis computer dan internet saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang penting, terlebih bagi jasa pelayanan pasien. Dengan bantuan internet, pasien tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pelayanan informasi dan registrasi pada pendaftaran pasien jika pasien ingin melakukan konsultasi dengan dokter.Untuk mendukung hal tersebut maka dibutuhkan sebuah aplikasi untuk membantu pelayanan informasi dan registrasi pendaftaran pasien secara online yang sebelumnya dilakukan secara manual.
            Pada proses ini, perencanaan strategis system informasi akan dilakukan pemetaan mengenai kerangka kerja strategis, biaya yang akan dikeluarkan, dan staff yang akan terlibat dengan system baru yang akan digunakan pada rumah sakit.
a.  Tahap awal yang akan dilakukan adalah membuat kerangka kerja stategis untuk memenuhi kebutuhan pasien dan dokter dalam mencari informasi. Berikut adalah kerangka kerjanya:
-          Pasien akan mendapatkan No.Id dan password pada saat pertama kali berkunjung ke Rumah Sakit.
-          Jika pasien ingin mengetahui hasil diagnose penyakit atau informasi pasien tidak harus datang ke rumah sakit untuk melihat, pasien cukup melihatnya melalui layanan internet yang disediakan oleh rumah sakit dengan memasukkan No.Id dan Password yang telah diberikan pada saat pertama kali berkunjung.
-          Jika dokter ingin melihat Rekap Medis pasiennya, dokter juga dapat megaksesnya dimana saja.
-          Pasien dapat melakukan registrasi pendaftaran secara online jika ingin melakukan konsultasi dengan dokter sehingga pasien dapat menghemat waktu.

b.      Biaya yang harus dikeluarkan
Tabel 3.1 Rancangan Biaya
No
Spesifikasi
Jumlah
Harga
Satuan
Jumlah
1.
Software
-          Adobe Photoshop

1

Rp.  1.000.000,-

Rp.     1.000.000,-
2.
Hardware
-          Computer Server
Ram 2Gb, Hdd 500 Gb, Monitor Flat
-          Printer

2



2

Rp.  3.100.000,-



Rp.  1.500.000,-

Rp.     6.200.000,-



Rp.      3.000.000,-
3.
Tenaga Ahli
-          Sistem Analis
-          Disainer
-          Programmer



Rp.     40.000.000,-
Rp.     20.000.000,-
Rp.     30.000.000,-

TOTAL


Rp.   102.000.000,-


c.       Staff  yang akan terlibat dalam proyek ini adalah :
-          System Analis, menganalisis kebutuhan system baru sesuai kebutuhan user, merencanakan system baru yang akan dibuat.
-          Disainer, mendesain rancangan system baru sesuai arahan system analis.
-          Programmer, membangun system baru sesuai dengan desain dari desainer dan arahan dari system analis.
3.3 Tahap Analisis
        Sistem informasi yang akan dibuat diperlukan analisis permasalahan secara mendalam dengan menyusun suatu studi kelayakan, antara lain:
a.       Menganalisa Kelayakan Teknis
Kelayakan teknis yaitu dengan menganalisa sumber daya yang akan digunakan untuk menjalankan system baru pada rumah sakit.
b.      Pembuatan jadwal merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mengukur sejauhmana efektifitas pelaksanaan dalam setiap tahapan-tahapan yang dikerjakan.

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Pengembangan Sistem
No.
Tahapan Pekerjaan
Jadwal Pelaksanaan
Bulan Januari
Bulan Februari
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Tahap Perencanaan








2
Tahap Analisis








3
Tahap Perancangan








4
Tahap Evaluasi








5
Tahap Implementasi










c.       Menganalisa Fakta Studi
Sistem yang lama menggunakan cara manual untuk memproses data, pemrosesan data dilakukan dengan cara pembukuan manual kemudian data tersebut akan disimpan dalam bentuk arsip per periode bulan. Hal ini sangat tidak efektif dan menghabiskan banyak kertas karena data masih berupa fisik.
Dari segi fisik keamanan data sangat rentan akan kerusakan karena hal-hal yang tidak terduga misalnya:kebocoran, kebakaran, dan pencurian. Dilihat dari sisii keamanan pengolahan data arsip manual ini sangat riskan akan pengaksesan data oleh orang yang tidak berwenang dan tidak bertanggung jawab.
Berdasarkan fakta diatas maka system yang lama ini sangat tidak efektif karena pengaksesan data/pencarian data masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan banyak waktu, karena system ini tidak terintegrasi maka sering terjadi kerangkapan data
Oleh karena itu dibutuhkan system baru yang lebih efektif dan terintegrasi yang dapat membantu seorang pasien atau dokter dalam mencari/mengakses data.
-          Sistem yang baru ini membutuhkan sumber internal dan sember eksternal.
a.       Sumber internal yang akan menggunakan system ini adalah para pasien yang ingin melihat informasi, melakukan pendaftaran jika ingin melakukan konsultasi dengan dokter, dan dokter yang ingin melihat rekap medis pasien.
b.      Sumber eksternal yang dimaksud dalam system ini adalah merekomendasikan terlebih dahulu system yang baru dengan cara mengadakan seminar kepada seluruh pegawai rumah sakit tentang system ini. Pada seminar ini dapat dilakukan teknik untuk mengumpulkan tanggapan terhadap system baru yang akan digunakan,teknik tersebut adalah:
1.      Melakukan wawancara kepada peserta dengan mempersilahkan kepada peserta untuk bertanya tentang system ini
2.      Memberikan pertanyaan kepada peserta bagaimana tanggapannya pada system ini.

3.4 Tahap Perancangan
 Tahap perancangan ini akan dibagi menjadi 3 yaitu perancangan system, perancangan system secara terperincidan prototype atau rancangan tampilan.

     3.4.1 Perancangan sistem secara umum
               Desain program secara umum pada sistem informasi pendaftaran pasien
           adalah sebagai berikut :               

 















Gambar 3.1 Perancangan system secara umum

2.5.1        Perancangan Sistem secara terperinci
Perancangan Sistem secara terperinci  dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

2.5.1.1  Perancangan Input
Desain input pada sistem informasi pelayanan informasi dan pendaftaran secara online pada rumah sakit misi rangkasbitung berupa identitas pasien dan kunjungan pasien dan rekam medis pasien, dengan perancangan sebagai berikut:




 









Gambar 3.2 Perancangan Input

-          Rancangan Input terperinci
a.          Input Internal
Data yang diinput oleh pemakai internal berupa tabel kunjungan pasien dan data rekam medis pasien.
b.         Input Ekternal
Data yang diinput oleh pemakai kategori eksternal berupa tabel identitas pasien.

2.5.1.2  Perancangan Database
Database merupakan kumpulan dari data-data yang saling terkait satu dengan yang lainnya. Database pada sistem informasi pelayanan informasi dan pendaftaran secara online pada rumah sakit misi rangkasbitung terdiri dari beberapa tabel yang perlu dibuat yaitu:
a.          Tabel identitas pasien
b.         Tabel kunjungan pasien
c.          Tabel identitas user
d.         Tabel rekam medis pasien




-  Tabel identitas pasien
Tabel 3.3 Identitas Pasien
No.
Field Name
DataType
Description
1
No. Rekam Medis
Varchar
No. Rekam Medis
2
Nama Pasien
Text
Nama Pasien
3
Jenis Pasien
Text
Jenis Pasien
4
Nama Perusahaan
Text
Nama Perusahaan
5
Jenis Kelamin
Text
Jenis Kelamin Pasien
6
Umur
Integer
Umur Pasien
7
Pekerjaan
Text
Pekerjaan Pasien
8
Agama
Text
Agama Pasien
9
Alamat
Text
Alamat Pasien
10
No Telepon
Text
No. Telepon Pasien
11
Tanggal Masuk
Date/Time
Tanggal Masuk


-       Tabel kunjungan pasien
Tabel 3.4 Kunjungan Pasien
NO
Field Name
Data Type
Description
1
No. Rekam Medis
Varchar
No. Rekam Medis
2
Nama Pasien
Text
Nama Pasien
3
Tanggal
Date/Time
Tanggal Kunjungan
4
Poli Tujuan
Text
PoliTujuan Pasien

- Tabel identitas user
Tabel 3.5 Identitas User
No
Field Name                    
Data Type
Description
1
Id
Text
Id Petugas
2
Nama
Text
Nama Petugas
3
User
Text
User
4
Jenis Kelamin
Text
JenisKelamin Petugas
5
Alamat
Text
Alamat Petugas
6
No.tlp
Text
No.Telp Petugas
7
Password
Text
Password
8
Confirm
Text
Confirm

- Tabel rekam medis pasien
Tabel 3.6 Rekam medis pasien
No
Field Name                   
Data Type
Description
1
No. Rekam Medis
Varchar
No Rekam medis/id pasien
2
Dokter
Text
Nama Dokter yang menangani
3
Diagnosa awal
Text
Hasil diagnosa awal
4
Jenis Penyakit
Text
Jenis penyakit yang diderita
5
Tindakan
Text
Tindakan yang diambil
6
Obat
Text
Obat yang diberikan
7
Keterangan
Text
Keterangan





2.5.1.3  Perancangan Output
Output berisi informasi yang merupakan hasil pengolahan dari data yang ada yang berguna bagi pemakainya. Output dapat berupa bentuk-bentuk informasi yang di inginkan. Desain output pada sistem informasi pelayanan informasi dan pendaftaran secara online pada rumah sakit misi rangkasbitung berupa laporan per hari dan laporan per bulan serta berupa kartu berobat pasien.









 


















Gambar 3.3 Rancangan Output

Keterangan gambar:
a.       Laporan Per hari
Laporan per hari merupakan laporan dari kunjungan pasien rawat jalan per harinya.Laporan per hari berguna untuk melihat jumlah pasien yang datang per harinya. Laporan ini terdiri dari beberapa laporan yaitu:
1.      Laporan kunjungan pasien per hari.
2.      Laporan kunjungan pasien per hari berdasarkan jenis pasien.

3.      Laporan kunjungan pasien per hari berdasarkan poli tujuan.

Tugas Sesi 11











Tugas Sesi 12

Tugas Sesi 13

Tugas Sesi 14



Tugas Sesi 15