RANGKUMAN TUGAS 1-14 KONSEP PEMROGRAMAN
PROGRAM VOKASI
LANANG PANGESTU
1506761034
Tugas Sesi 1
Pada pertemuan 1, kami membahas tentang kelebihan dan kekurangan C# dengan VB
Kelebihan C# :
Flexible: C# program dapat di eksekusi di mesin computer sendiri atau
di transmiskan melalu web dan di eksekusi di computer lainnya
Powerful: C# memiliki sekumpulan perintah yang sama dengan C++ yang
kaya akan fitur yang lengkap tetapi dengan gaya bahasa yang lebih diperhalus
sehingga memudahkan penggunanya
Easier to use: C# memodifikasi perintah yang sepenuhnya sama dengan
C++ dan memberitahu dimana letak kesalahan kita bila ada kesalahan dalam
aplikasi , hal ini dapat mengurangi waktu kita dalam mencari error
Visually oriented: The .NET library code yang digunakan oleh C#
menyediakan bantuan yang dibutuhkan
untuk membuat tampilan yang complicated dengan frames, dropdown , tabbed
windows, group button , scroll bar , background image , dan lainnya
Secure: semua bahasa pemprograman yg digunakan untuk kebutuhan
internet mesti memiliki security yg benar-benar aman untuk menghindari aksi
kejahatan dari pihak lain seperti hacker , C# memiliki segudang fitur untuk
menanganinya
Memory management lebih mudah
karena adanya garbage collector, yg membebaskan memory scr otomatis shg dapat
mencegah memory leak
Type safe, konversi implisit dari
tipe data hanya mensupport turunan dan operasi dari tipe data yg melebar (misal
dari int ke long, kalo int ke short tidak bisa) dan ini dideteksi pas compile.
Banyak fungsi yang tersedia di Base
Class Library .NET Framework
.NET Framework berkembang cepat dan
semakin banyak fitur yg membuat produktivitas kita bertambah, misal:linq.
Untuk pengembangan aplikasi bisnis/umum
atau enterprise, penggunaan C# akan lebih produktif daripada bila menggunakan
C++. Bahasa C# masih merupakan turunan dari bahasa C, tetapi seolah2 dibuat
lebih mudah dan produktif seperti Visaul Basic dengan tetap mempertahankan
fleksibilitas dan “power” dari bahasa C.
Kekurangan C# :
Banyaknya operator serta
fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai
Bagi pemula pada umumnya akan
kesulitan menggunakan pointer.
Kelebihan VB:
1. Bahasa yang sederhana. Banyak hal yang mungkin sulit dilakukan jika
kita menggunakan bahasa pemrograman lainnya, akan dapat dilakukan dengan mudah
dengan menggunakan Visual basic.
2. Karena Visual basic sangat populer, maka sangat banyak sumber-sumber
yang dapat kita gunakan untuk belajar dan mengembangkan kemampuan kau baik
berupa buku, web site dll.
3. Kita bisa memperoleh banyak tools baik gratis maupun tidak di Internet
yang akan sangat membantu menghemat waktu kita dalam pemrograman.
Kelemahan VB:
1. Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang powerful, tetapi
sebenarnya tidak terlalu bagus untuk membuat game-game yang benar-benar
memuaskan.
2. Lebih
lambat dibandingkan bahasa pemrograman lain.
Jika dilihat dari peluang bisnisnya
maka pengguna C# memiliki peluang bisnis lebih besar dikarenakan butuh skill
yang cukup untuk mengerti dan mengolah program dengan C#, dan orang yang bisa
menggunakan C# pastinya ia dapat menggunakan Visual Basic.
Tugas Sesi 2
Pada Pertemuan kedua, kami membahasa tentang pembuatan form sederhana dan merubah icon serta menggunakan tollbox seperti button, textbox, dan lain-lain. Pada pertemuan 2 kami juga mempelajari perbedaan antara C# dengan VB.
Tugas Sesi 3
Pada pertemuan 3 saya membuat video tentang cara instalasi Microsoft Visual Studio pada Windows 10, video diatas mrupakan hasil rekaman saya menggunakan Camtasia.
Tugas Sesi 4
Pada pertemuan 4, kami membuat program menggunakan Console Application yang contoh pembuatannya sudah diberikan video didalam Scele.ui.ac.id, berikut adalah source codenya
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Threading.Tasks;
namespace Tugas_sesi_4
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
int countOfBooks = 1;
string myName = "Lanang";
bool IsCompatible = true;
string number = "2";
int numberConverted = Convert.ToInt32(number);
Console.WriteLine(countOfBooks);
Console.WriteLine(myName);
Console.WriteLine(IsCompatible);
Console.WriteLine(number);
Console.WriteLine(numberConverted);
}
}
}
Tugas Sesi 5
Pada pertemuan 5, kami membuatprogram dengan Error Handling yaitu notifikasi peringatan apabila string yang dimasukkan ke dalam program yang dibuat tidak tersedia sehingga untuk mencegah terjadinya error dibuatlah notifikasi tersebut yang disebut Error Handling, berikut Source Code dan gambar programnya
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.ComponentModel;
using System.Data;
using System.Drawing;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Threading.Tasks;
using System.Windows.Forms;
namespace Tugas_Sesi_5_Lanang_Pangestu_1506761034
{
public partial class Form1 : Form
{
public Form1()
{
InitializeComponent();
}
private void button2_Click(object sender, EventArgs e)
{
try
{
string a, b;
int hasil;
a = textBox1.Text;
b = textBox2.Text;
hasil = Convert.ToInt32(a) + Convert.ToInt32(b);
textBox3.Text = hasil.ToString();
}
catch
{
MessageBox.Show("String yang anda masukkan salah");
}
}
private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
{
textBox1.Text = "";
textBox2.Text = "";
textBox3.Text = "";
textBox1.Focus();
}
}
}
Tugas Sesi 6
Pada sesi 6 ini kami kembali membuat program dari Console Application dengan membuat Array berikut adalah source codenya
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Threading.Tasks;
namespace Tugas_Sesi_6_Lanang_Pangestu_1506761034
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
int[] myInts = { 5, 10, 15 };
bool[][] myBools = new bool[2][];
myBools[0] = new bool[2];
myBools[1] = new bool[1];
double[,] myDoubles = new double[2, 2];
string[] myStrings = new string[3];
Console.WriteLine("myInts[0]: {0}, myInts[1]: {1}, myInts[2]: {2}", myInts[0], myInts[1], myInts[2]);
myBools[0][0] = true;
myBools[0][1] = false;
myBools[1][0] = true;
Console.WriteLine("myBools[0][0]: {0}, myBools[1][0]: {1}", myBools[0][0], myBools[1][0]);
myDoubles[0, 0] = 3.147;
myDoubles[0, 1] = 7.157;
myDoubles[1, 1] = 2.117;
myDoubles[1, 0] = 56.00138917;
Console.WriteLine("myDoubles[0, 0]: {0}, myDoubles[1, 0]: {1}", myDoubles[0, 0], myDoubles[1, 0]);
myStrings[0] = "Andi";
myStrings[1] = "Budi";
myStrings[2] = "Reza";
Console.WriteLine("myStrings[0]: {0}, myStrings[1]: {1}, myStrings[2]");
}
}
}
Tugas Sesi 7
Source:https://www.youtube.com/watch?v=tODAQkMhiSA
Pada sesi 7 ini kami mendownload Video dari youtube.com tentang Sequential Search pada form yang dibuat, maksudnya adalah jadi program yang kami buat akan menunjukkan posisi berapa angka yang terdaftar didalam program tersebut, berikut adalah source codenya dan videonya
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.ComponentModel;
using System.Data;
using System.Drawing;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Threading.Tasks;
using System.Windows.Forms;
namespace Tugas_Sesi_7_Lanang_Pangestu_1506761034
{
public partial class Form1 : Form
{
int[] intArray = { 1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8, 9, 10 };
public Form1()
{
InitializeComponent();
}
private void cmdFind_Click(object sender, EventArgs e)
{
int
Number = (Convert.ToInt16(txtNumber.Text));
int
Element = -1;
// Match every value against number
for
(int i = 0; i <
intArray.Length; i++)
{
// If match (asumming no doubles)
// Messagebox index number in array to me
// and end the loop
if (Number == intArray[i])
{
Element = intArray[i];
i = intArray.Length;
}
}
if
(Element == -1)
{
MessageBox.Show("Sorry, that number was not found");
}
else
MessageBox.Show("The element you are searching for, is in
position"
+ Element);
// If there is no match
// Continue searching
}
}
}
Tugas Sesi 9
Tugas Sesi 10
ABSTRAKSI
Tuntutan pelayanan informasi untuk
pasien di suatu rumah sakit semakin meningkat, pelayanan ini meliputi kemudahan
dalam mengakses informasi yang dibutuhkan oleh pasien dan kemudahan dalam
berbagai tindakan seperti mendaftar untuk konsultasi dengan dokter atau berobat
jalan. Untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada pasien dalam hal
pelayanan akses data dan informasi diperlukan adanya suatu wadah yang dapat
memberikan layanan yang lebih baik, oleh karena itu sistem pelayanan informasi secara
online ini dibuat. Dengan adanya layanan informasi dan pendaftaran secara
online ini, kegiatan mengantre dan menunggu giliran konsultasi dengan dokter
yang menghabiskan banyak waktu dapat dihindari, karena program dapat mengatur
jadwal sedemikian rupa sehingga pasien dapat datang sesuai jadwal yang telah di
tentukan oleh program. Selain itu seorang dokter dapat mengakses data rekap
medis seorang pasien yang sebelumnya ditangani oleh dokter yang berbeda namun
masih dalam lingkungan rumah sakit tersebut. Program ini menggunkan Database
Management System berbasis internet yang terintegrasi. Dengan adanya program
ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pasien
rumah sakit.
Kata kunci :
Informasi, Online, Database Manajemen Sistem
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Kebutuhan informasi dewasa ini semakin meningkat, kemudahan dalam
mengakses informasi mutlak diperlukan untuk memberikan pelayanan yang lebih
baik kepada konsumen yang membutuhkan. Tuntutan pelayanan informasi dan pengelolahan
informasi secara terintegrasi menjadi sangat penting di setiap lembaga,
termasuk di suatu rumah sakit.
Pengolahan data secara tradisional menjadi tidak efektif karena semakain
banyak data yang harus diolah dan tuntutan dalam kemudahan mengakses suatu data
atau informasi yang dibutuhkan.
Tuntutan kemudahan dalam pelayanan informasi pada rumah sakit semakin
meningkat, seperti kemudahan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan oleh
pasien dan kemudahan dalam berbagai tindakan lainnya seperti pendaftaran rawat
jalan, cek up maupun konsultasi yang
memerlukan pengolahan data lebih baik.
Pelayanan informasi secara online mulai diminati banyak pihak, karena
dapat meningkatkan pelayanan informasi yang lebih baik di mana informasi dapat
diakses oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja tanpa terbatas ruang dan
waktu.
Saat ini sudah banyak aplikasi dan bahasa pemrograman yang dapat
digunakan untuk membuat suatu aplikasi atau halaman pelayanan informasi secara
online. PHP MySql adalah salah satu aplikasi yang umum digunakan untuk membuat
suatu halaman. PHP dan SQL banyak digunakan karena bahasa pemrograman ini
bersifat open source dan dapat diaplikasikan dengan bahasa pemrograman lainnya
yang menunjang desain user interface
yang bagus dan user friendly.
Dilatar belakangi kasus diatas, diperlukan suatu sistem aplikasi yang
mendukung kegiatan rumah sakit dalam penanganan data pasien yang bertujuan
untuk mempermudah pengaksesan informasi dan mengefisiensikan waktu pada saat
penanganan data pasien.
Pengolahan data secara modern mutlak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
akan pengolahan data yang lebih baik dan kemudahan pengaksesan data yang lebih
cepat. Hal ini sangat menguntungkan karena dapat menguruangi data rangkap dan
memudahkan dalam pencarian data.
Atas dasar di atas pula aplikasi pelayanan data online ini menggunakan
bahasa pemrograman PHP, dan untuk mengelola databasenya digunakan bahasa
pemrograman SQL, serta beberapa aplikasi seperti AJAX, CSS dan HTML untuk
menunjang user interface yang user friendly. Untuk menunjang
penggunaan bahasa pemrograman PHP dan SQL digunakan server lokal XAMPP.
1.2 Rumusan Masalah
Dari penjelasan diatas dapat diambil suatu perumusan masalah yaitu :
- Bagaimana memberikan pelayanan informasi data pasien
kepada pasien secara cepat dan mudah.
- Bagaimana memberikan kemudahan kepada pasien agar pasien
dapat mendaftar secara cepat tanpa mengantri.
- Bagaimana memberikan kemudahan kepada dokter untuk
melihat rekap medis pasien secara mudah.
- Otomatisasi pengolahan database.
1.3 Tujuan
Membuat Sistem aplikasi data pasien pada rumah sakit secara terintegrasi
dan online serta mengotomatisasi pengolahan database untuk memudahkan dalam
pelayanan informasi dan layanan penjadwalan konsultasi yang dibutuhkan oleh
pasien, sehingga pengaksesan informasi dan penjadwalan konsultasi lebih efisien
dan fleksible,
1.4 Batasan Masalah
Ruang lingkup aplikasi ini hanya pada pembuatan aplikasi pendaftaran
secara online untuk penjadwalan konsultasi dengan dokter atau berobat jalan,
pelayanan informasi rekam medis pasien dan pengolahan database yang berhubungan
dengan pasien, seperti kunjungan pasien, biodata pasein dan data rekam medis
pasien.
1.5 Metode Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan penulis
adalah :
- Tahap pertama dilakukan
Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap
Sistem Informasi pelayanan pasien secara manual yang diterapkan pada Rumah
Sakit Misi.
- Mempelajari dan
menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan dan mengidentifikasi segala permasalahan yang timbul
karena diterapkannya Sistem
Informasi pelayanan pasien secara manual.
- Menentukan permintaan
pemakai sistem informasi
- Memilih solusi atau
pemecahan masalah yang paling baik, setelah mempelajari dan menganalisis
system yang sedang berjalan dan mengidentifikasi masalah yang timbul selanjutnya
dipilih solusi pemecahan masalah yang baik.
- Menentukan perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software) ynag akan dipakai pada
system baru.
- Merancang sistem
informasi baru, merancang input, outpun database dan hal-hal lain yang
dibutuhkan.
- Membangun sistem
informasi baru
- Mengkomunikasikan dan
mengimplementasikan sistem informasi baru
- Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan.
- TINJAUAN
PUSTAKA
2.1.1
Pengertian
Rumah Sakit
Rumah sakit
adalah suatu organisasi yang meliputi tenaga medis profesional yang
terorganisir serta adanya sarana kedokteran yang permanen dalam
menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang
berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh
pasien. Rumah sakit juga diartikan sebagai tempat dimana orang sakit mencari
dan menerima pelayanan kedokteran serta tempat dimana pendidikan klinik untuk
mahasiswa kedokteran, perawat dan berbagai tenaga profesi kedokteran lainnya.
2.1.2
Evaluasi Sistem Lama
Pelayanan untuk konsultasi atau berobat jalan dilakukan
dengancara manual yaitu pertama-tama pasien datang ke rumah sakit dan
mendaftarkan diri di poliklinik yang dituju, proses pendataannyapun masih
manual, selanjutnya pasien menunggu giliran untuk konsultasi dengan dokter.
Sistem pengolahan data yang lama menggunakan cara manual juga,
di mana pemrosesan data dilakukan dengan cara pembukuan manual kemudian data
tersebut akan disimpan dalam bentuk arsip per periode bulan. Hal ini sangat tidak
efektif dan menghabiskan banyak kertas karena data masih berupa fisik. Dari
segi fisik keamanan data sangat rentan akan kerusakan karena hal-hal yang tidak
terduga misalnya:kebocoran, kebakaran, dan pencurian. Dilihat dari sisii
keamanan pengolahan data arsip manual ini sangat riskan akan pengaksesan data
oleh orang yang tidak berwenang dan tidak bertanggung jawab.
2.2
Xampp
Bagian penting XAMPP yang biasa digunakan pada
umumnya
·
XAMPP
Control Panel Aplication berfungsi mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti
mengaktifkan layanan (start) dan
menghentikan (stop) layanan. Tampilan control panel Xampp dapat dilihat pada gambar 2.1.
·
htdoc adalah folder tempat meletakkan
berkas-berkas yang akan dijalankan. Di Windows, folder ini berada di C:/xampp
·
phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola
database.
Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada
request-response HTTP. Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular,
mengikuti standar protokol HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih
seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis
grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber
terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari
pengembang-pengembang dibawah naungan Apache
Software Foundation.
MySQL merupakan aplikasi database server. SQL merupakan kepanjangan dari Structured
Query Language. SQL merupakan
bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta
isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL
untuk mengelola database.
2.3
PHP
PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah
bahasa scripting yang terpasang pada HTML yang dibuat oleh Rasmus Lerdorf.
Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan
Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan
bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web
menulis halaman web
dinamik dengan cepat.
2.4
Cascading
Style Sheets (CSS)
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu
bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang
ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk
memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian,
bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG
dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
CSS
digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan warna, jenis
huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama
untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa
markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan
ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan
dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan
pada stuktur isi.
2.5 Asynchronous JavaScript And XML (AJAX)
Asynchronous JavaScript And XML (Ajax), adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk
menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya adalah untuk
memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer,
melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web
tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna
melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability.
Ajax merupakan kombinasi dari XHTML (atau
HTML) dan CSS untuk bahasa mark up dan tampilan DOM yang diakses dengan client
side scripting language, khususnya implementasi ECMAScript seperti JavaScript dan JScript,
untuk menampilkan secara dinamis
dan berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan Objek XMLHttpRequest untuk melakukan
pertukaran data asinkronus dengan web server.
Pada beberapa framework dan kasus Ajax,
objek IFrame lebih dipilih daripada XMLHttpRequest untuk melakukan
pertukaran data dengan web server. XML umumnya digunakan sebagai
format untuk pengiriman data, walaupun format lain juga memungkinkan, seperti
HTML,plain text, JSON dan EBML. Seperti halnya DHTML, LAMP,
atau SPA, Ajax bukanlah teknologi spesifik, melainkan merupakan gabungan
dari teknologi yang dipakai bersamaan. Bahkan, teknologi turunan/komposit yang berdasarkan
Ajax, seperti AFLAX sudah mulai bermunculan.
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Metode Pengembangan Sistem
Pengembangan system informasi pelayanan informasi dan
pendaftaran secara online di Rumah Sakit Misi ini dibuat dengan menggunakan
metode SDLC (System Development Life Cycle). Metode SDLC
adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan
oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah
yang digunakan meliputi: tahap perencanaan, tahap analisis, tahap
perancangan system, tahap evaluasi, tahap implementasi system dan pemeliharaan system.
3.2 Tahap
Perencanaan
Sistem informasi berbasis computer dan internet saat ini
sudah menjadi suatu kebutuhan yang penting, terlebih bagi jasa pelayanan
pasien. Dengan bantuan internet, pasien tidak perlu menunggu terlalu lama untuk
mendapatkan pelayanan informasi dan registrasi pada pendaftaran pasien jika
pasien ingin melakukan konsultasi dengan dokter.Untuk mendukung hal tersebut
maka dibutuhkan sebuah aplikasi untuk membantu pelayanan informasi dan
registrasi pendaftaran pasien secara online yang sebelumnya dilakukan secara
manual.
Pada proses ini, perencanaan
strategis system informasi akan dilakukan pemetaan mengenai kerangka kerja
strategis, biaya yang akan dikeluarkan, dan staff yang akan terlibat dengan system
baru yang akan digunakan pada rumah sakit.
a. Tahap awal yang akan dilakukan adalah membuat
kerangka kerja stategis untuk memenuhi kebutuhan pasien dan dokter dalam
mencari informasi. Berikut adalah kerangka kerjanya:
-
Pasien akan mendapatkan No.Id dan
password pada saat pertama kali berkunjung ke Rumah Sakit.
-
Jika pasien ingin mengetahui hasil
diagnose penyakit atau informasi pasien tidak harus datang ke rumah sakit untuk
melihat, pasien cukup melihatnya melalui layanan internet yang disediakan oleh
rumah sakit dengan memasukkan No.Id dan Password yang telah diberikan pada saat
pertama kali berkunjung.
-
Jika dokter ingin melihat Rekap Medis
pasiennya, dokter juga dapat megaksesnya dimana saja.
-
Pasien dapat melakukan registrasi
pendaftaran secara online jika ingin melakukan konsultasi dengan dokter
sehingga pasien dapat menghemat waktu.
b.
Biaya yang harus dikeluarkan
Tabel 3.1 Rancangan Biaya
No
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
|
1.
|
Software
-
Adobe Photoshop
|
1
|
Rp.
1.000.000,-
|
Rp. 1.000.000,-
|
2.
|
Hardware
-
Computer Server
Ram 2Gb, Hdd 500 Gb,
Monitor Flat
-
Printer
|
2
2
|
Rp.
3.100.000,-
Rp.
1.500.000,-
|
Rp. 6.200.000,-
Rp. 3.000.000,-
|
3.
|
Tenaga
Ahli
-
Sistem Analis
-
Disainer
-
Programmer
|
Rp. 40.000.000,-
Rp. 20.000.000,-
Rp. 30.000.000,-
|
||
TOTAL
|
Rp. 102.000.000,-
|
c.
Staff yang akan terlibat dalam proyek ini adalah :
-
System Analis, menganalisis kebutuhan
system baru sesuai kebutuhan user, merencanakan system baru yang akan dibuat.
-
Disainer, mendesain rancangan system
baru sesuai arahan system analis.
-
Programmer, membangun system baru
sesuai dengan desain dari desainer dan arahan dari system analis.
3.3 Tahap Analisis
Sistem informasi yang akan
dibuat diperlukan analisis permasalahan secara mendalam dengan menyusun suatu
studi kelayakan, antara lain:
a. Menganalisa
Kelayakan Teknis
Kelayakan teknis yaitu dengan
menganalisa sumber daya yang akan digunakan untuk menjalankan system baru pada
rumah sakit.
b. Pembuatan
jadwal merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mengukur sejauhmana
efektifitas pelaksanaan dalam setiap tahapan-tahapan yang dikerjakan.
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan
Pengembangan Sistem
No.
|
Tahapan
Pekerjaan
|
Jadwal
Pelaksanaan
|
|||||||
Bulan
Januari
|
Bulan
Februari
|
||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Tahap
Perencanaan
|
||||||||
2
|
Tahap
Analisis
|
||||||||
3
|
Tahap
Perancangan
|
||||||||
4
|
Tahap Evaluasi
|
||||||||
5
|
Tahap Implementasi
|
c. Menganalisa
Fakta Studi
Sistem yang lama
menggunakan cara manual untuk memproses data, pemrosesan data dilakukan dengan
cara pembukuan manual kemudian data tersebut akan disimpan dalam bentuk arsip
per periode bulan. Hal ini sangat tidak efektif dan menghabiskan banyak kertas
karena data masih berupa fisik.
Dari segi fisik keamanan
data sangat rentan akan kerusakan karena hal-hal yang tidak terduga
misalnya:kebocoran, kebakaran, dan pencurian. Dilihat dari sisii keamanan
pengolahan data arsip manual ini sangat riskan akan pengaksesan data oleh orang
yang tidak berwenang dan tidak bertanggung jawab.
Berdasarkan fakta diatas
maka system yang lama ini sangat tidak efektif karena pengaksesan
data/pencarian data masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan banyak waktu,
karena system ini tidak terintegrasi maka sering terjadi kerangkapan data
Oleh karena itu dibutuhkan
system baru yang lebih efektif dan terintegrasi yang dapat membantu seorang
pasien atau dokter dalam mencari/mengakses data.
-
Sistem yang baru ini membutuhkan
sumber internal dan sember eksternal.
a. Sumber
internal yang akan menggunakan system ini adalah para pasien yang ingin melihat
informasi, melakukan pendaftaran jika ingin melakukan konsultasi dengan dokter,
dan dokter yang ingin melihat rekap medis pasien.
b. Sumber
eksternal yang dimaksud dalam system ini adalah merekomendasikan terlebih
dahulu system yang baru dengan cara mengadakan seminar kepada seluruh pegawai
rumah sakit tentang system ini. Pada seminar ini dapat dilakukan teknik untuk
mengumpulkan tanggapan terhadap system baru yang akan digunakan,teknik tersebut
adalah:
1. Melakukan
wawancara kepada peserta dengan mempersilahkan kepada peserta untuk bertanya
tentang system ini
2. Memberikan
pertanyaan kepada peserta bagaimana tanggapannya pada system ini.
3.4 Tahap Perancangan
Tahap perancangan ini akan dibagi menjadi 3
yaitu perancangan system, perancangan system secara terperincidan prototype
atau rancangan tampilan.
3.4.1 Perancangan sistem secara umum
Desain program secara umum pada sistem informasi pendaftaran pasien
adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Perancangan system secara
umum
2.5.1
Perancangan
Sistem secara terperinci
Perancangan Sistem secara terperinci dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
2.5.1.1 Perancangan Input
Desain input pada
sistem informasi pelayanan informasi dan pendaftaran secara online pada rumah
sakit misi rangkasbitung berupa identitas pasien dan kunjungan pasien dan rekam
medis pasien, dengan perancangan sebagai berikut:
Gambar 3.2 Perancangan Input
-
Rancangan Input terperinci
a.
Input Internal
Data yang diinput oleh pemakai
internal berupa tabel kunjungan pasien dan data rekam medis pasien.
b.
Input Ekternal
Data yang diinput oleh pemakai
kategori eksternal berupa tabel identitas pasien.
2.5.1.2
Perancangan Database
Database merupakan
kumpulan dari data-data yang saling terkait satu dengan yang lainnya. Database
pada sistem informasi pelayanan informasi dan pendaftaran secara online
pada rumah sakit misi rangkasbitung terdiri dari beberapa tabel yang perlu
dibuat yaitu:
a.
Tabel
identitas pasien
b.
Tabel
kunjungan pasien
c.
Tabel
identitas user
d.
Tabel rekam medis pasien
-
Tabel identitas pasien
Tabel 3.3 Identitas Pasien
No.
|
Field Name
|
DataType
|
Description
|
1
|
No. Rekam Medis
|
Varchar
|
No. Rekam Medis
|
2
|
Nama Pasien
|
Text
|
Nama Pasien
|
3
|
Jenis Pasien
|
Text
|
Jenis Pasien
|
4
|
Nama Perusahaan
|
Text
|
Nama Perusahaan
|
5
|
Jenis Kelamin
|
Text
|
Jenis Kelamin Pasien
|
6
|
Umur
|
Integer
|
Umur Pasien
|
7
|
Pekerjaan
|
Text
|
Pekerjaan Pasien
|
8
|
Agama
|
Text
|
Agama Pasien
|
9
|
Alamat
|
Text
|
Alamat Pasien
|
10
|
No Telepon
|
Text
|
No. Telepon Pasien
|
11
|
Tanggal Masuk
|
Date/Time
|
Tanggal Masuk
|
- Tabel
kunjungan pasien
Tabel 3.4 Kunjungan Pasien
NO
|
Field Name
|
Data Type
|
Description
|
1
|
No. Rekam
Medis
|
Varchar
|
No. Rekam
Medis
|
2
|
Nama Pasien
|
Text
|
Nama Pasien
|
3
|
Tanggal
|
Date/Time
|
Tanggal
Kunjungan
|
4
|
Poli Tujuan
|
Text
|
PoliTujuan
Pasien
|
- Tabel identitas user
Tabel 3.5 Identitas User
No
|
Field
Name
|
Data Type
|
Description
|
1
|
Id
|
Text
|
Id Petugas
|
2
|
Nama
|
Text
|
Nama Petugas
|
3
|
User
|
Text
|
User
|
4
|
Jenis Kelamin
|
Text
|
JenisKelamin Petugas
|
5
|
Alamat
|
Text
|
Alamat Petugas
|
6
|
No.tlp
|
Text
|
No.Telp Petugas
|
7
|
Password
|
Text
|
Password
|
8
|
Confirm
|
Text
|
Confirm
|
- Tabel rekam medis pasien
Tabel 3.6 Rekam medis pasien
No
|
Field
Name
|
Data Type
|
Description
|
1
|
No. Rekam
Medis
|
Varchar
|
No Rekam medis/id pasien
|
2
|
Dokter
|
Text
|
Nama Dokter yang menangani
|
3
|
Diagnosa awal
|
Text
|
Hasil diagnosa awal
|
4
|
Jenis Penyakit
|
Text
|
Jenis penyakit yang diderita
|
5
|
Tindakan
|
Text
|
Tindakan yang diambil
|
6
|
Obat
|
Text
|
Obat yang diberikan
|
7
|
Keterangan
|
Text
|
Keterangan
|
2.5.1.3
Perancangan Output
Output berisi informasi yang merupakan hasil
pengolahan dari data yang ada yang berguna bagi pemakainya. Output dapat
berupa bentuk-bentuk informasi yang di inginkan. Desain output pada
sistem informasi pelayanan informasi dan pendaftaran secara
online pada rumah sakit misi rangkasbitung berupa laporan per hari dan laporan
per bulan serta berupa kartu berobat pasien.
Gambar 3.3 Rancangan Output
Keterangan
gambar:
a.
Laporan Per hari
Laporan
per hari merupakan laporan dari kunjungan pasien rawat jalan per
harinya.Laporan per hari berguna untuk melihat jumlah pasien yang datang per
harinya. Laporan ini terdiri dari beberapa laporan yaitu:
1.
Laporan kunjungan pasien per hari.
2.
Laporan kunjungan pasien per hari
berdasarkan jenis pasien.
3.
Laporan kunjungan pasien per hari
berdasarkan poli tujuan.
Tugas Sesi 11
Tugas Sesi 12
Tugas Sesi 13
Tugas Sesi 14
Tugas Sesi 15